Selasa, 04 Desember 2012

Hujan Bulan Desember

Sumber

Ini Pontianak, kotaku di bulan desember. Selain musim durian seperti biasa Desember adalah musim hujan. Ya, hujan yang akan selalu mengingatkanku padamu. Hujan telah turun sejak November, tapi di Desember ia lebih gencar membuat genangan dan membongkar kenangan.

"Untuk apa kenangan diciptakan?," Tanyamu pada suatu bulan Desember beberapa tahun yang lalu.
"Iya ada agar suatu saat nanti kita bersedih kita dapat melompat kembali kepada kebahagiaan di masa lalu," Jawabku begitu saja. Tanpa aku sadari aku sering melompat ke kenangan itu saat aku jenuh. Ternyata aku benar.

Kita sedang berjalan berdua saat hujan tiba-tiba turun. Begitu romantisnya seakan-akan terjebak di sebuah set film india. Sebenarnya aku ingin bernyanyi "Chayya-chayya", tapi aku lupa liriknya.

Kamu berlari dan aku di belakangmu. Kita tidak sedang romantis-romantisan, kita sama-sama sedang mencari tepat berteduh.

Memang kita bukan siapa-siapa dan diantara kita tidak ada apa-apa. Tapi dalam diamku aku mencintaimu. Saat hujan turun aku berteduh di depan pintu hatimu. Kau tak tahu dan aku tak peduli itu. Aku mencintaimu dengan sederhana, tanpa alasan, tanpa perlu balasan. Inilah cinta yang sempurna tanpa rekayasa.


0 Komendang: