Kerjaan seabrek
menunggu gue dengan anteng. Bukan kerjaan yang biasa dikerjain orang kantoran.
Melainkan kerjaan yang bersumber dari rumah gue, lebih tepatnya dari Nyokap.
Beliau memberi gue banyak tugas untuk membereskan rumah yang dalam ukuran
Nyokap, kondisi rumah gue berantakan. Padahal menurut gue, kondisi rumah masih
normal-normal aja kok. Paling debu-debu aja yang asik menempel di lantai.
Mainan-mainan adik yang berserakan. Dan beberapa barang lagi yang masih
berserakan. Hehe
.
Kata Nyokap sih bentar
lagi saudara dari luar kota mau datang ke rumah gue. Maka dari itu, Nyokap
pengin kalau rumah terlihat rapi dan bersih. Supaya saudara-saudara gue dari
luar kota itu merasa nyaman. Gitu.
Gue awali dengan merapikan
barang-barang yang berserakan. Mainan-mainan adik gue yang seumur jagung itu
tampak berserakan di lantai ruang tamu. Dan juga ada beberapa di ruang
keluarga. Gue heran sama anak kecil satu ini, mainnya muter-muter terus. Kadang
di ruang tamu, kadang juga di ruang keluarga, dan kadang juga di genteng.
Mainan itu gue ambil
satu per satu lalu gue masukan ke keranjang mainannya. Lumayan banyak juga
mainan adik gue. Mungkin, mainan itu bisa dipakai untuk mengubur tubuh adik gue
sendiri. Karena saking banyak mainannya. Setelah semua mainan adik gue sudah
masuk ke dalam keranjang, gue melanjutkan untuk merapikan ruang tamu dan ruang
keluarga. Bantal-bantal di sofa yang tidak tertata rapi, gue tata dengan rapi.
Taplak meja yang sudah terlihat kotor, gue ganti dengan yang baru. Agar
terlihat lebih indah aja sih.
Setelah selesai
merapikan barang-barang yang berserakan, gue lanjutkan dengan menyapu ruangan. Pertama,
menyapu kamar gue sendiri. Dengan telitinya, gue sapu lantai di kamar. Tak gue
biarkan sedikitpun debu yang masih menempel di lantai kamar. Supaya enak
dipandang mata sih. Hehe. Setelah kamar, gue lanjutkan untuk menyapu ruang
keluarga. Tempat dimana nanti kami semua akan berkumpul. Sama seperti menyapu
di kamar, gue sapu lantai di ruang keluarga dengan teliti hingga terlihat
bersih. Akhirnya selesai juga.
Saudara-saudara gue
dari luar kota pun datang. Kami berkumpul dan saling mengobrol satu sama lain
di ruang keluarga. Kehangatan tampak kuat saat seperti ini. Nyokap gue membawa
sesuatu dari dalam dapur. Sebuah bungkusan lumayan besar yang bertuliskan
Kopiko mini coffee. Yaps, permen kopi favorit keluarga gue menemani kami. Gue
ambil satu buah dari dalam bungkusnya, lalu memasukan permen itu ke mulut.
Hmm.. rasa kopi yang
mantap dan manisnya juga pas. Permen Kopiko mini coffee ini emang pas banget
dimakan saat kumpul-kumpul keluarga gini. Kehangatan jadi makin kental. Ngobrol
bareng saudara pun jadi makin asyik. Memang deh, permen Kopiko mini coffee ini
permen kopi pertama di Indonesia yang bikin semangat tetap terjaga, mood jadi
bagus, dan bikin seger. Yang paling penting, siap setiap saat. Kapan pun kita
mau, tinggal robek bungkus permennya, lalu.. lahap! Rasakan deh nikmatnya
permen Kopiko mini coffee ini. Enak!
0 Komendang:
Posting Komentar