Rabu, 28 Agustus 2013

SEMANGAT OPTIMIS, INDONESIA MENGINSPIRASI

 
 (Tulisan ini tidak bermaksud menggurui, namun lebih kepada mengingatkan diri sendiri. Apa yang akan saya perbuat untuk bangsa? semoga nanti ketika saya membaca tulisan ini kembali saya jadi ingat bahwa saya pernah berpikir begini)
Apa yang dapat kita lakukan di tengah carut marut bangsa ini?

Bangsa kita tengah diambang kehancuran? benarkah? Tidak! Ini belum apa-apa dibanding saat bapak-bapak bangsa membangun republik ini.

Saat pertama kali berdiri, apakah kita punya sumber daya ekonomi yang baik? apakah kita punya SDM berkualitas? apakah keuangan negara membanggakan? Kita hanya punya sedikit tapi diberdayakan.

Zaman dulu tidak lebih baik dari saat ini, tapi semangat optimis bahwa bangsa akan membaik yang membuat semangat itu tidak padam.

Bayangkan bila soekarno hanya mengeluh, bung hatta hanya galau di twitter (eh belum ada twitter deng), mau jadi apa Indonesia?

Dengan segala keterbatasan mereka membagi semangat optimis, mereka meyakinkan bahwa kita bisa bangkit dan maju.

Lalu sekarang, kita terjebak dalam budaya sok kritis padahal pesimis. Berbagai ide dicetuskan namun dikritisi dengan alasan kebaikan, padahal itu adalah ekspresi ketakutan.

Kita tidakkan pernah tahu sebelum mencoba.

Bila yang lain tak bergerak, mari bergerak sendiri. Jadilah inspirasi. Dari semangat satui orang akan lahir semangat ribuan orang.

Semangat optimis, Indonesia menginspirasi.

Selasa, 27 Agustus 2013

SKETCHBOOK DAN CINTA YANG DIAM




Hujan mulai kembali turun di Pontianak, kotaku yang panas. Udara dingin bertiup pelan melalui celah-celah jendela yang belum tertutup rapat. Ada kenangan yang tiba-tiba bergolak, ada harapan yang juga menggelegak.

Aku membuka halaman-halaman sketchbook-ku yang mulai habis. Memandangi satu persatu gambar-gambar yang pernah kubuat. Ada banyak cerita yang kurekam dalam coretan gambar-gambar yang mungkin hanya aku yang mengerti.

"Kamu suka menggambar?," Tanyamu sambil membetulkan posisi dudukmu. Itu adalah sebuah siang yang panas di Pontianak.

"Iya" Sahutku pelan. Duduk di hadapanmu membuatku sedikit salah tingkah. Sejujurnya aku binngung hendak mengatakan apa.

"Sejak kapan?," Tanyamu lagi. Ini akan menjadi semacam introgasi sepertinya.

"Sejak lama," Sahutku sambil menyedot teh es dari sedotan putih bergaris merah tua.

"Katanya kamu ingin jadi penulis?," Tanyamu lagi.

"Iya" Sahutku lagi. Ah, aku merasa menjadi seorang yang bodoh. Bisa ada di dekatmu adalah keinginanku sejak lama, lalu kenapa saat ini aku hanya bisa mengeluarkan kalimat-kalimat pendek saja?.

"Aku suka gambar-gambarmu" Kamu tersenyum sambil mengaduk batu es yang mulai mencair di gelasmu.

"Aku juga suka gambar-gambarmu" Aku balas memuji. Ini bukan gombal karena aku memang suka gambar-gambarmu. Gambar-gambar yang membuat aku jatuh hati padamu.

BUKU KEVIN MENGGUNCANG DUNIA


Ini posting kedua di malam rabu yang hujan. Di luar angin bertiup kencang dan hujan turun dengan lebat. Di kamarku yang sederhana Iwan Fals nyanyi mulu gak capek-capek. Sungguh mulia sang penemu MP3 yang bikin para musisi bisa nyanyi berkali-kali tanpa kehabisan suara.

Di posting kedua ini saya bakal ngereview sebuah buku yang katanya udah terkenal di kalangan pelajar. Membaca buku ini sangat baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam rangka menyambut digunakannya  kurikulum 2013.
Buku gue dicoret-coret nih sama penulisnya. SEBEL

Buku yang saya maksud berjudul "Student Guidebook for Dummies" atau yang oleh penulisnya lebih sering disebut #BukuKevin.

DIARY SEORANG WANITA INDIGO



Masih teringat jelas kali pertama pengalamanku bersinggungan dengan sesuatu yang berasal dari dunia lain. Aku yang masih kecil sedang bermain dekat pohon yang kemudian terkenal angker. Dari gelapnya langit mendung, sesosok wanita terlihat melayang menembus benda-benda, kemudian terbang dan menghilang di atas pohon. Saat itu, aku hanya bisa diam…, bahkan terlalu takut untuk berteriak.
Aku tidak pernah menyangka jika itu hanyalah awal dari banyak kejadian seram lainnya. Semua yang kualami membuatku merasa tidak nyaman. Aku takut mereka menggangguku atau mencelakaiku nanti. Sampai aku menyadari…,
mereka menginginkan sesuatu dariku.

Namaku Ayumi. Keseharianku sebagai orang yang bisa melihat dan berbicara dengan “mereka”, membuatku memiliki dua dunia.
Siang yang indah dan malam yang mencekam.
Semuanya kutuliskan dalam sebuah buku harian…,
My Creepy Diary.


 Beuh!!! Sok sibuk amat saya ampe lama gak ngeblog di blog ini. Sebagai seorang (yang ngakunya) blogger saya ngerasa gagal. Tapi mau gimana lagi, saya sekarang sibuk banget, sibuk bermalas-malasan.

Jadi kali ini gue bakal bikin review singkat tentang sebuah buku yang judulnya "My Creepy Diary".

Kamis, 15 Agustus 2013

Sebuah Cursat (Cerita Singkat)

Ini malam yang dingin dengan suara jangkrik riuh di luar. Saya meletakkan buku yang kubaca di samping tempat tidur. Kupejamkan mata sejenak, siapa tahu terlelap. Ah percuma, sudah lebih dari 6 Bulan ini saya selalu tidur minimal jam 12 malam.

Banyak Hal yang terus mengganggu pikiran. Tentang masa depan yang masih samar-samar, tentang perasaan yang disimpan dan tak disampaikan.

Saya menghirup nafas panjang, aroma kulit jeruk mengisi rongga hidungku sejenak. Entahlah akhir-akhir ini saya merasa semakin tidak produktif. Saya menelantarkan banyak hal. Mau jadi apa saya ini nantinya. Entahlah, masih abu-abu.

Saya selalu berusaha menguatkan hati agar bertahan di jurusan yang salah ini. Tapi apa daya semua menjadi setengah setengah. Saya tidak menemukan diri saya yang dulu lagi.

Banyak mimpi yang saya tulis semakin terlihat mustahil. Lagi-lagi saya menahan nafas, kebetulan saya juga sedang pilek.

Akhir-akhir ini saya sering merasakan nyeri di dada kiri. Saya khawatir menderita penyakit jantung. Hendak diperiksakan, tapi saya khawatir bila itu benar. Lagi-lagi saya takut menerima kenyataan.

"Bagaimana hendak berdetak bersamamu, bila berdetak sendiri aku tak mampu. fa"

Selasa, 13 Agustus 2013

Kepada Hati Itu

Kepada hati itu, aku ingin bicara cinta yang sederhana

Kepada Hati itu, kuingin berbisik tentang cinta apa Adanya

Ini aku dan kebahagiaanku yang adalah kamu

Mencintaimu adalah bahagia tanpa rekayasa

Pontianak, 13-08-2013, 22:32