Senin, 30 April 2012

3 Pekerjaan sampingan di Musim SNMPTN

Ini malam terakhir di bulan April, Setelah akhir akhir ini gue terserang virus MARIOUS TEGUHISENENSIS gue mau posting ringan aja sih malam ini.

Sumpah gak kerasa hampir dua semester gue berstatus mahasiswa. Waktu berputar semakin cepat, roda kehidupan berputar semakin hebat. Nahlo kalimatnya kok gini gini amat ya? 

Perasaan baru beberapa hari lalu gue lulus ujian dan baru kemarin gue ujian SNMPTN. Gue ingat waktu pas pengumuman SNMPTN, gue bela belain pergi ke warnet pukul 10 malam. Pas tau gue lulus, gue sujud sukur dalam bilik warnet. Untungg gak di kira sedang praktekin doggy style. Jangan tanya gue tau istilah ini darimana. Tiba-tiba jari gue ngetik sendiri. -_-

bicara tentang SNMPTN, ada beberapa pekerjaan yang bisa kita kerjainn pas SNMPTN berlangsung.

Mau tau? Serius Mau Tau?

Kamis, 26 April 2012

Pelajaran dari Cangkir


Pagi ini tetap di awali dengan secangkir kopi. Entah kenapa akhir akhir ini aku benar benar akrab dengan kopi, aku juga tidak mengerti.

Menggengam secangkir kopi sambil menghirup aromanya adalah kebahagiaan tersendiri yang tak dapat dipungkiri.

Beberapa menit kugenggam cangkir kopi di tanganku, sebuah pemikiran sederhana tiba-tiba terbersit di kepalaku.

Sebelum anda membaca lebih lanjut, cobalah untuk menjawab terlebih dahulu berapakah massa secangkir kopi? tidak berat bukan? Tapi bayangkan jika anda terus menggenggam secangkir kopi selama satu jam, lima jam, atau bahkan dua puluh empat jam. Apakah anda akan tetap baik baik saja? tidak. Kemungkian terbesar adlah tangan kita akan pegal-pegal. Apakah berat cangkir kopi tadi berubah? tidak.

Rabu, 25 April 2012

FILOSOFI HUJAN

 Aku menggenggam cangkir  kopi  tubruk di tanganku. Udara dingin terus berhembus mengusap kulitku. Sore ini hujan turun dengan derasnya. Beruntung  ini Aku pulang cepat, Aku tak sempat kehujanan.
Dulu waktu Aku masih kecil, hujan adalah momen momen yang sangat membahagiakan. Bila hujan deras turun, Aku dan adik sigap bersama melepas pakaian lalu merengek kepada ibu agar dibolehkan main hujan hujanan. Ah, Aku rindu saat itu. 
A Rainy Day an A Cup Coffe(Source)

Mataku masih tak berhenti memandangi garis garis hujan. Menyeruput kopi tadinya panas dan kini mulai dingin. Aroma kopi yang pekat bahkan tak dapat kurasakan, sepertinya angin telah menerbangkannya dari cangkirku. 

Selasa, 24 April 2012

Partikel dan Sang Penjaga

Iseng saja ku tulis judul di atas, karena posting ini tentang partikel dan aku, Yahya Muhaimin yang artinya sang penjaga kehidupan.

Minggu, 15 April 2012___
Ini hari ketiga sejak Partikel benar benar diluncurkan.  Sebuah buku yang merupakan seri keempat dari heksalogi Supernova. Selama ini, aku tak pernah tertarik dengan supernova. Entah mengapa ada rasa yang lain ketika buku ini kemudian hadir. Timeline twitter yang tiba-tiba diramaikan tentang PARTIKEL membuatku seakan terhipnotis. Entah ini istilah yang tepat atau tidak untuk aku pilih.
Sekitar pukul dua siang aku kembali melangkahkan kakiku di Gramedia Pontianak untuk ke sekian kalinya dalam minggu. Ini masih pertengahan bulan, namun uang di dompet sudah benar pas-pasan. Sebelum ke sini aku sudah  mempersiapkan kemungkinan uang yang kurang. Aku merengek minta di pinjamkan uang. Beruntung ibu akhirnya mau meminjamkan dengan perjanjian bila uang beasiswa keluar aku harus segera mengembalikan. Bukan karena pelit kurasa, karena ia ingin mengajarkan kami bertanggung jawa atas sesuatu yang di sebut hutang.
Aku tak punya waktu untuk keliling dan membaca buku lain terlebih dahulu, pikiranku terus terpaku pada satu buku yang membuatku berdiri di sini sekarang, Partikel. Untuk mempercepat pencarian aku segera menghubungi customer service. Aku pulang dengan tangan hampa, Partikel belum mendarat di Pontianak katanya.

Kamis, 19 April 2012

Kehidupan dalam Secangkir Kopi


Minum kopi - Artwork By Yahya "Mamon Muhaimin"
Pagi ini saya punya waktu yang cukup untuk menyeduh secangkir kopi. Duduk di depan rumah sambil menikmati matahari yang mulai beranjak dari peraduan.

Dulu waktu saya masih kecil, kopi tidak pernah lepas dari pagi yang saya jalani. Seperti menjadi prosesi tersendiri, bahwa kopi adalah wajib sebelum menjalani hari. Jadilah setiap pagi sarapan saya adalah secangkir kopi ditemani panganan lain yang begitu sederhana. Di suatu pagi mungkin saya menikmati kopi + pisang goreng , di pagi yang lain saya menikmati kopi + donat, bahkan kadang jika keuangan keluarga sedang dalam kondisi memperihatinkan, saya hanya akan menikmati secangkir kopi.


Untuk anak sesuai saya waktu itu, kopi mungkin bukan minuman yang akrab di lidah. Alasannya. Pertama, kopi memiliki citra sebagai minuman orang tua, anak-anak kebanyakan lebih suka meminum susu atau the daripada secangkir kopi. Kedua, ada mitos yang mungkin hanya berlaku di tempatku saja bahwa meminum kopi membuat otak menjadi tidak cerdas. Aku hampir saja percaya dengan mitos ini, hingga kemudian saya menyadari bahwa mitos adalah konspirasi para orang tua agar anak-anak tidak meminum kopi. Jadilah untuk sekedar mengurangi jatah beli kopi perbulan.


Kopi adalah minuman yang istimewa. Kopi adalah minuman yang adaptif, mampu masuk ke setiap kalangan, ke setiap golongan dengan menyesuaikan diri dengan selerapeminumnya. Kopi bisa kita minum di warung kopi pinggir jalan hanya dengan dua ribu rupiah pergelasnya. Tak jarangpula secangkir kopi harus diperoleh dengan menyerahkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.


Kopi dinikmati oleh banyak orang, mulai dari petani, pedagang, nelayan, hansip, satpam, tukang becak, buruh bangunan, manager hotel, direktur perusahaan, bupati, gubernur bahkan juga presiden. Kopi adalah minuman yang paling merakyat. Segala golongan duisatukan dalam satu rasa, satu cinta, cinta dalam secangkir kopi.


Selasa, 17 April 2012

Si Unyil, Kreativitas Tinggi, Minim Apresiasi

Mungkin saya tidak bisa berbicara banyak tentang si Unyil. Karena si Unyil tidak tumbuh di masa saya kecil, tapi di masa sebelum saya lahir. Tidak banyak yang saya tahu tentangnya, saya hanya tahu Sedikit saja, itupuna hasil dari googling. 
Si Unyil Manga Version by Yahya "Mamon" Muhaimin

Dimasanya, si unyil adalah tokoh yang dielu elukan anak-anak di penjuru negeri. Mungkin kalau sekarang, popularitasnya persis doraemon, spongebob, ataupun ipin dan upin. Hebatnya, si Unyil bahkan mampu bertahan selama 12 tahun.\

Senin, 16 April 2012

Berhenti Berlari, Terimalah!!! Ini nyata

Berlari dan terus berlari. Banyak dari kita adalah orang orang yang gemar berlari. Tunggu dulu! yang saya maksud bukan berlari dalam arti yang sebenarnya.
Sumber

Kita sering sekali berlari, berlari dari masalah salah satunya. Kita mencoba menghindar, meninggalkan masalah yang tak pernah kita selesaikan. Padahal tanpa kita sadari, masalah yang kita tinggalkan nantinya akan menimbulkan masalah baru di depan. 

Bagas

Ia adalah seorang yang kuat. Sungguh pahit kenyataan yang harus ia terima, namun ia begitu ta ah. Ia percaya, bahwa apapun yang terjadi adalah takdir yang takkan pernah bisa ditepis. Jutaan kenangan dihatinya, dan ia meilih untuk menyimpan dan bukan menghapusnya. Ia memilih untuk bahagia dengan apa yang telah Tuhan berikan padanya. Bagas.

Bagas By Yahya "Mamon" Muhaimin
Kepada langit,

"Langit, kutahu dia di sana. Jagalah dia, untukku"

Bagas

Minggu, 15 April 2012

AUDREY

Udah lama banget rasanya gue gak posting gambar di blog ini. Baru minggu ini gue bisa santai di hari minggu. Akirnya gue mengerti betapa berharganya waktu saat kita bisa santai. Sesuatu yang sangat jarang gue syukuri selama ini. Aktivitas yang padat, membuat kesempatan seperti ini sungguh langka. Emang dasar manusia, baru pandai bersyukur bila sudah mulai merasa kurang.

Pagi ini, gue coba lagi buat bikin sebuah tokoh dengan genre manga.  Dia adalah seorang yang benci pada langit. Ada amarah yang menggebu, kesal dan kecewa pada dirinya. Dia adalah Audrey.

Audrey- artwork By Yahya "Mamon" Muhaimin







Kalau loe baca dua posting sebelum ini, pasti lo tau perasaan si audrey. Karena tokoh ini gue gambar sebagai sosok yang merasakan apa yang udah gue tulis itu.

Happy

Sabtu, 14 April 2012

Aku, Kamu, dan Langit Itu

Sumber

Aku masih terbangun, sengaja terbangun. Memikirkanmu lagi. Alunan lagu temaniku duduk sendiri. Mengenang kembali semua yang kita lalui, semua yang kita nikmati, bersamamu. Alunan itu kian sendu, aku makin ragu untuk melupakanmu.

Di luar aku berusaha mencari purnama, namun langit telah menelannya. Seperti ia menelanmu tanpa izin dariku.  Aku benci padanya, aku benci.

Aku mulai lupa dengan yang namanya logika. Aku mulai lupa dengan yang namanya impian. Karena yang aku kenali cuma kamu. Kamulah cinta yang paling masuk akal, kamulah impian hatiku.

Aku masih terbangun, sengaja terbangun. Duduk di tepi jendela tempat kau dulu sering duduk. Menuliskanku sepucuk puisi, yang bahkan diksinya kadang aku tak mengerti.

Kini langit menelanmu, menelan mimpiku, tapi percayalah, langit takkan mampu meghapus rinduku padamu

Jika Bukan Kamu

Sumber    

Jika bukan kamu, untuk apalagi aku tersenyum. Untuk apalagi aku bermimpi. Sekedar mimpi bahkan ilusi tiada arti.

Jika bukan kamu. Lalu siapa lagi yang pantas kusuguhkan rindu? pada langitkah? padahal ia tak pernah mau mendengar suaraku.

Jika bukan kamu. Pada siapa lagi kasih ini kusandarkan? pada siapa lagi sayang ini kuhaturkan? ku tak mengerti, karena yang kupahami adalah, aku mencintaimu

Jika bukan kamu. siapalagi yang akan menjadi semangat? siapa lagi yang akan menggeggam tanganku? menguatkan aku kala aku rapuh, menegakkan aku kala aku runtuh.

Jika bukan kamu, aku hanya akan diam di sini. Menunggu sesuatu yang disebut takdir. Lalu kesendirianku akan menggerogoti, menyisakan aku dalam kesendirian, hanya roh dan jasadku kemufdian yang tersisa

Jumat, 13 April 2012

CINTA SENDIRIAN

Sendirian Cinta Sumber

Aku tengah dalam keramaian sekarang, tapi aku merasa sendiri,. Suara-suara kian asing, aku semakin tak mengerti. Aku hampir saja melebur, dalam keramaian yang tetap saja tak kupahami.

Sekotak rindu dan  sepiring harapan, menjadi santapan hangat yang tak mampu lagi kucerna. Terlalu sering hingga aku terlalu bosan. Ingin kumuntahkan segala resah dan gelisah, tapi aku tak tahu harus kemana.

Satu yang kumau, kamu.

Rabu, 11 April 2012

MAHASISWA 1 MIMPI, NEGERI 5 MENARA


Kali ini gue mau share sedikit tentang acara Meet and Greet bareng 2 pemain Negeri 5 Menara dan sang penulis novel best seller N5M bang  Ahmad Fuadi.

Jadi sebenernya gue udah lama sih suka ama tulisan bang Fuadi. Waktu itu guelihat dia pertama kali sebuah acara di salah satu stasiun TV. Waktu itu N5M belum terlalu booming. Nah acara itu negbahas tentang N5M, gue mah waktu itu gak terlalu peduli soalnya lagi asyik smsan, Waktu itu gue punya pacar, gak jomblo kayak sekarang, kok malah curhat ini. Kembali ke cerita. Di acar itu kemudian ditampilin fhoto fhoto lama bang fuadi waktu di pondok, nah gue mulia tertarik ini. Ternyata si penulis itu dari pondok, gue lempar Hape terus mantengin acara itu. di situ deh gue tahu tentang Negeri 5 Menara.

Besoknya gue usaha deh cari Novel N5M, ini novel kedua yang gue buru setelah Laskar Pelangi. Entah kenapa untuk novel  best seller gue selalu telat, stock di Gramedia Pontianak sudah habis. Gue perlu nunggu 2 minggu sampai datang lagi. Gue musti sabar.

Sabtu, 07 April 2012

JOMBLONOLOGY : JASA-JASA KAUM JOMBLO

Udah tanggal 7 dan gue belum punya postingan sama sekali di bulan April. Ini wawa banget, apalgi buat gua yang dulu posting dalam satu hari bias dua kali. Maklumlah, gue kuliah di bidang science, gak lepas sama yang namanya praktikum. Nongkrongnya di laboratorium. Berangkat kuliah jam 06.30 pagi dan baru pulang pukul 17.00. malamnya, musti berkutat lagi sama laporan. Jadi untuk setiap parktikum kita harus ngumpulin laporannya satu minggu kemudian. Dalam seminggu ada 4 mata kuliah yang harus dipraktikumkan, artinya setiap minggu pasti ada 4 laporan yang harus di tulis. Yupz!!! Ditulis, ditulis pakai tangan. Haram hukukmnya laporan diketik. Jadi tau kan betapa repotnya hidup gue? Gue harus pintar pintar atur waktu. Beruntung gue jomblo, jadi gue punya sedikit waktu di malam minggu buat nyalurin hoby gue ML sama guling. upz!!!!

Posting kali ini gue sih Cuma mau bagi pemikiran gue tentang jasa jasa para jomblo .
Bagi banyak orang, jomblo seperti menjadi sebuah kata kutukan. Kata jomblo menjadi seperti mantra keramat yang apabila dilekatkan pada seseorang maka orang itu akan mengalami sial dalam hidupnya. Di malam minggu, kaum jomblo dikucilkan. Mereka di bully habis habisan. Timeline di twitter ngebut, dengan berbagai tweet penggalauan. Prepukpuk.