Minggu, 10 Maret 2013

HEDONESIA


Maka aku ingin berdongeng tentang sebuah negara yang menganut demokrasi, pada zaman dahulu kala di sebua negeri bernama Hedonesia.

Di hedonesia negara yang katanya demokrasi tapi masih ada yang saling mendiskriminasi.

Tak ada yang bisa dibanggakan, dari demokrasi yang pura-pura.

Di Hedonesia atas nama demokrasi suara rakyat dijual di padar gelap dalam jual beli yang disebut serangan fajar.

Di Hedonesia, anak2 muda tersihir oleh idola, menjadi fanatisme buta. Nasionalisme berganti sujuisme, belieberisme, smashblastisme, dan sebagainya

Jangan bicara korupsi, di Hedonesia korupsi itu budaya. Pura pura saja dilawan padahal diagung-agungkan.

Di hedonesia yang kaya, Rakyatnya lalu mati seperti ayam di lumbung padi.   

0 Komendang: