Hai, kamu.....
Apa kabar ? sudahkah lapang hatimu untuk aku singgah
Masih seringkah kau mendendangkan lagu-lagu?
Nyanyikan untukku satu lagu saja.
Ini aku dan ia yang bernama harapan
Sering kami bersama namun tak banyak harapan yang menjadi nyata
Ini aku dan ia yang bernama harapan
Harapan itu kini kusebut sebagai kamu
Lihatlah kertasku yang usang
Penuh bekas air mata yang mengering atas luka masa lalu
Dan kau datang, sebagai tinta yang melukis sktesa-sketsa kehidupan yang baru
Telah lama lahir rasa itu,
Dan kini ia tumbuh besar bagai seorang bayi
Kini ia balita yang belajar merayap
Semoga lekas berdiri
Aku mencintaimu dengan dan tanpa balasan
1 Komendang:
mon, follback blog gue dong.
Posting Komentar