Senin, 08 September 2014

Bandara Saksi Mata


Banyak sudah air mata yang jatuh di bandara
Ada ibu yang menangisi kepergian anaknya
Ada istri yang melepas sang suami dengan derai air mata
Maka bandara menjadi saksi pilu demi pilu perpisahan

Di bandara pula gelak tawa pecah dari mereka yang bersuka ria
Sang ibu yang menyambut anaknya yang baru saja sarjana
Sang istri yang menyambut suaminya pulang dari perjalanan kerja
Serta anak-anak yang tak sabar minta oleh-oleh segera dibuka

Lihatlah! Pertemuan dan perpisahan tak berjarak di bandara. Tangis pedih, tangis rindu, tangis haru, semua di sini.

Dan bandara tetap bisu, rintik hujan yang turun, meleburkan kisah2 itu satu demi satu.

1 Komendang:

sherlina halim BALAS MON!!! mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.