Diary Momo : (bukan) Review

Pada Zaman Dahulu kala... (Hey Mon!!! lho pikir ini dongeng). Ups, salah ya??? terus kalau salah kenapa??? ngajak kelahi? lo pikir gue berani??

Oke, Back to the Topic. Topic itu temennya si Amada yang kemarin rumahnya kemalingan. Kabarnya sih si istrinya sempat teriak tapi gak ada yang denger gitu. Kata bu Salamah sih malingnya paling orang deket, soalnya udah tahu banget keadaan rumah. Nah lho, malah cerita gaje gini??? lagian itu Taufik woyyy bukan Topic. (Ketahuan Nilai Bahasa Inggrisnya E koma D. Emang ada ya?)

Jadi, sebenernya gue cuma mau share Momo versi gue yang ini :

Momo - By Yahya Muhaimin

Buat yang gak tahu siapa Momo gue jelasin dikit. Jadi si Momo ini adalah tokoh utama di komik Diary Momo. Ini  ppenampakan Covernya :

Diary Momo - Sebuah Kisah gagal Move On

Komik ini menceritakan si Momo yang habis putus dan selalu gagal Move On. Berbagai tingkah polah aneh dia lakukan. Kadang ia mencoba Move On tapi selalu gagal. Dia punya Motto hidup : "JUAL TANAH DI KAMPUNG RAMBUTAN, HASILNYA BUAT BELI IKAN. JANGAN PERNAH LUPAKAN MANTAN, SIAPA TAU NANTI BALIKAN."

salah satu cuplikannya adalah ini :

Gue akui komik ini cukup lucu dan bikin ngakak, tapi sayangnya gue agak kurang srek giman agitu sama cara menyambung antar komik. Jadi asalnya komik momo ini adalh komik strip namun kemudian di bukukan. Untuk menyambung antar komik, maka dibuatlah cerita cerita pendek yang menurut gue membuat cerita jadi bberasa anehd an dipaksakan. padahal menurut gue, komik strip ini gak perlu digabungin alurnya, cukuplah diberi judul tiap bagiannya. karena, dengan itu saja udah cukup lucu kok.

Tapi, Over All, gue suka komiknya.