Universitas Kehidupan

Sudah cukup lama gue gak bikin posting yang cukup panjang. Kali ini gue posting tentang Universitas Kehidupan. bukan Ide gue memang, ini adalah sebuah tulisan hasil menyimak mata kuliah Profesi kependidikan. Gak ada hubungannya dengan materi memang, tapi dosen gue yang juga kebetulan Dekan FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak ini memang suka banget ngasih kita motivasi. Ini salah satunya : 

Quad South Facade (Sumber)

“seseorang yang dekat dengan tuhan, bukan berarti tidak ada air mata, seseorang yang taat kepada tuhan bukan berarti tidak ada kekurangan. Seseorang yang tekun berdoa, bukan berarti tak ada masa masa sulit. Tetapi orang tersebut akan selalu mengalami penyertaan tuhan.

Seandainya mau bergumul dalam kehidupan pasti ada harapan.

Seandaninya ia berada di padang pasir, pasti dipelihara oleh tuhan.

Seandainya ia masih dalam proses pasti suatu saat dipromosikan oleh tuhan.

Biarlah tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Tuhan tahu waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Universitas kehidupan mengajarkan kita agar selalu sabar dalam menghadapi kehidupan. Misalnya, ( 1) Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu ia sedang belajar tentang ketulusan, (2) Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar keikhlasan, (3) Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar  tentang memaafkan, (4) Ketika kau harus lelah dan kecewa maka saat itu kau belajar kesungguhan, (5) Di saat kau merasa Sepi sendiri  maka saat itu kau sedang belajar  ketangguhan, (6) Saat semua terasa mahal tak terjangkau  maka saatu itu kau sedang belahar kemurah hatian. Tetaplah semangat, tetaplah sabar, tetaplah tersenyum dan terus belajar. Kau sedang menimpa ilmu di sebuah universitas kehidupan.

Tuhan menaruhmu hari ini di tempat ini bukan karena kebetulan. Orang yang hebat  tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangn. Melainkan kesukaran, tantangan dan kadang air mata kepedihan. Ketika kau mengalami yang sangat berat dan merasa ditinggal sendri, angkatlah tanganmu dan kepalamu, ke atas. Tataplah masa depanmu, dan ketahuilah bahwa Tuhan telah mempersiapkanmu untuk menjadi luar biasa.