Jumat, 13 Januari 2012

Puisi Dari Mars

Oke, jujur gue malam ini rada kurang ide buat bikin posting. tapi posting harus terus berlanjut. akhirnya kembali gue buka rsip lama dan gue menemukan dua puisi ini dan sebuah gambar. Gambar yang gue buat pas kelas ! SMA dan gue fhoto pake kamera di hape. Gue edit dikit dan jadi :




Dua puisi yang cukup panjang dengan diksi yang cukup aneh. Selamat menikmati ya mon!!!!


Tulisku Kala Gerimis

Kala hujan gerimis merembes di tipis atap asbes
Kutuliskan puisi cinta tentang kekasih yang pergi jauh namun suatu kali kan kembali
Kubiarkan hati ini berdemokrasi menetapkan undang-undang antara aku dan kekasih
Biarlah kureformasikan jiwa yang genting yang jatuh dalam sesat melajur jalan cinta
Mengalur menjelajahi semak-semak diksi tentang aku dan kekasih
Yang terhanyut dalam deras arus sungai kapuas
Memintal romantisme di palung-palung bumu khatulistiwa
Seraya berargumentasi tentang ikatan hidup kami lewat melodi-melodi hati
Menziarahi situs-situs cinta untuk berkaca pada riwayat hidup dua insan manusia
Yang pernah bertengger memuntahkan seribu mantra menantang matahari kembali kesenja kala
Dan saat itu kala lembayu surya masih mengerdip sekerlip cahya
Kunyalakan damar-damar cinta tuk menerangi gelap jiwa yang lemah
Bertahan menahan terjangan ombak yang berdebar di degub jantung yang sekarat menanti ajal
Kuizinkan cinta ini berbuat anarkis meremas benci menjadi cinta buat kekasih yang jauh di sana
Karena dalam denting hening asa ini
Aku ingin menemukan kembali cinta kekasih yang pernah kuproklamirkan saat aku merebahkan ragaku pada hangat pangkuan kekasih
Lewat cahya tipis seribu dupa yang tertancap dalam batin memohon rindu ini beranjak menjadi cerita narasi yang dapat kusyairkan dengan iringan denting gitar melodi menjadi deskripsi yang sempat berbasa-basi memohon pamit pulang kehadirat kesempurnaan cinta illahi
Tinggallah cinta dan kasih sayang bersenggama merebahkan peluk hangat di atas dada yang lapang menggambar rilief sejuta kisah tentang aku dan kekasih
Yang kemudian kukirimkan ke Yunani dan Romawi
Untuk menjadi saksi dan menceritakan kembali tentang cintaku yang serpihannya menyatu kembali
Serta pula kupahatkan cinta ini menjadi stupa kenangan yang tegar di jagad zaman
Biar menjadi fossil yang terpajang di musseum tempat kenangan berjuta sejoli dunia dipamerkan
Hingga saat malam mulai bergeming mengalihkan ilusi ini menjadi mimpi
Maka jadilah semua itu sama rasa seperti sebelum-sebelumnya
Semua menjadi tak logis dan hanya menjadi kisah abstrak antara aku dan kekasih
Yang jauh kutunggu hadirnya dalam nyataku

Yahya Muhaimin-, Agustus 2008






Kala Malam Menjelang Pagi

Kala malam menjelang pagi
Kunyalakan televisi di sudut ruang tegak berdiri
Memainkan channel tivi kesana kemari seraya berharap menemui kisah yang kutulis kemarin pagi di tempat ini
Dengan aku sebagai pemeran utama
Dan kesunyian menjadi figurannya
Kutuangkan semua ceritaku dalam sebuah telenovela yang mengemas rindu dalam dimnsi warna-warni
Merealisasikan khayal yang abstrak menjadi cerita konkret yang  begitu nyata
Dan aku juga ingin agar cerita yang kutuliskan ini tersosialisasi dan menjadi histori yang kekal abadi di dalamnya palungan hati

Kala malam menjelang pagi
Ku izinkan jiwa ini berkreasi membuat sebuah inovasi tentang cinta yang selama ini kugandrungi
Dan kukirimkan sebuah SMS buat arca yang dulu tegap berdiri dan kini telah retak terinsenminasi kerak lumut yang rindu akan habitat alami bumi pertiwi
Kuketik lima huruf yang berasosiasi memahat arca dan mengirimkan kembali ke kota mati tempat cinta dan kasih sayang dulu kubangun menjadi makam suci

Lagi-lagi kala malam menjelang pagi
Kucoba tuk mengkodifikasi seribu cerita cinta yang kutulis pagi ini
Agar raga yang lemah ini dapat teridentifikasi dan mampu berkompetisi merebut hati kekasih
Sertapula kuizinkan jiwa ini berekreasi menyusun kembali ekosistem yang punah karena tiadanya cinta dan senang hati
Agar semua dapat terekonstruksi dan kembali seperti sedia kala
Saat kekasih menemani diri menembang tembang cinta ditepian jalan

Dan kali ini kala malam menjelang pagi
Kutitipkan puisi ini pada surya yang merayap pada kekasih yang lelah kunanti
Sekedar kuberi sedikit komisi ia pun pergi
Dan bercerita tentang kisahku kala malam menjelang pagi

Yahya Muhaimin-Pontianak, Agustus 2008

3 Komendang:

Jasmine BALAS MON!!! mengatakan...

nice poetry :)

salam kenal,,,

Mamon BALAS MON!!! mengatakan...

salam kenal

@kangparid BALAS MON!!! mengatakan...

narasi nih jangan2.. *kaburrr.. ngyehehe